Pada masa sekarang ini hampir semua orang
menggunakan internet. Mulai dari dewasa sampai balita pun tidak luput dari yang
namaya internet. Motivasi untuk mengakses internet pun beragam mulai dari
mecari bahan ajar, mencari materi kuliah, menonton video di youtube, sampai
pada main game online. Bisa dikatakan internet telah memanjakan kita pada abad
ini.
Namun sayangnya penggunaan internet tidak
serta merta membawa efek positif bagi penggunaya. Saya contohkan pada saat ini
banyak sekali boss yang mengeluh karena karyawan di kantornya menjadi tidak
produktif di dalam pekerjaanya karena waktunya habis untuk membuka media sosial
(medsos), menonton video bahkan banyak karyawan yang main game saat jam kerja.
Contoh yang lainnya adalah banyak sekali diantara anak-anak yang mengakses
situs dewasa tanpa pengawasan orang tua. Yang saya sebutkan barusan hanyalah
dua contoh dari sekian banyak efek negatif dengan adanya akses internet yang
tentunya jika dibiarkan semakin lama akan menjadi penyakit yang sulit untuk
diobati. Salah satu cara untuk mencegah hal
tersebut adalah dengan memblokir situs-situs tertentu yang dirasa lebih banyak
membawa madaratnya daripada membawa manfaatnya.
Mikrotik
Router OS merupakan
Sistem operasi jaringan yang cukup handal baik jaringan skala kecil
maupun jaringan skala besar. hal ini terbukti banyak sekali kantor, perusahaan
atau instansi yang menggunakan Mikrotik Router OS baik yang berupa Dedicated Router maupun yang menggunakan
PC Router Mikrotik.
Banyak sekali fitur-fitur yang menarik
pada mikrotik seperti bandwidth management, hotspot, blocing site, dan masih
banyak lagi. Pada kesempatan ini saya ingin sedikit mengulas tentang bagaimana
memblokir website (blocking site) menggunakan Mikrotik RB750
(diasumsikan bahwa Mikrotik telah diseting sebagai gateway internet).
berikut ini adalah langkah-langkahnya
:
1. Masuk ke sistem mikrotik menggunakan
winbox
2. Pada menu utama winbox klik ip -> web proxy
3. Checklist enable, kemudian isi chace-administrator
menjadi nama anda
4. Klik tombol Access pada menu yang ada di sebelah kanan
5. Klik tombol (+) yang ada pada sudut kiri atas Menu Access
6. Setting menu access seperti dibawah ini
·
Src-address
: 192.168.20.0/24 (IP
client yang akan mengakses web proxy, jika kita bermaksud akan memblok semua
client kosongkan saja)
·
Dst-port
: 80 (port internet)
·
Action
: deny. Maksudnya
7. Pilih menu IP – Firewal
8. Pada sudut kiri atas tab NAT kita
pilih tombol (+)
9. Setting tab general pada menu NAT
seperti di bawah ini
·
Chain : dstnat
·
Protocol : 6(tcp)
·
Dst-port : 80
10. Pindahkan tab general ke tab action kemudian
setting seperti dibawah ini
·
Action
: redirect
·
To
port : 8080 (port web-proxy)
11. Ulangi langkah no.6 jika anda ingin
menambahkan lagi website yang akan diblok
12. Selesai
Demikian sedikit ulasan tentang cara
memblokir website menggunakan mikrotik. Sudilah kiranya sahabat memberikan
komentar untuk perbaikan artikel saya ke depannya atau sekedar bersilaturahmi.
Salam blogger “berkah berbagi”
unduh tutorial memblokir website dalam format pdf, klik link di bawah ini
0 komentar:
Post a Comment